Santa Ursula Putri Pemberani yang Setia kepada Tuhan

21 Oktober 2025 | 10.49 WIB

santa-ursula-putri-pemberani-yang-setia-kepada-tuhan

Putri Pemberani yang Setia kepada Tuhan

Pada zaman dahulu kala, di negeri Inggris yang jauh, hiduplah seorang gadis muda bernama Ursula. Tahukah kamu? Nama Ursula artinya “beruang kecil” dalam bahasa Latin. Kecil, tapi kuat dan berani seperti beruang mungil yang tak takut pada apa pun!

Ursula adalah putri seorang raja. Ia cantik, pintar, dan sangat baik hati. Tapi yang paling istimewa darinya bukan kecantikannya, melainkan hatinya yang lembut dan imannya yang besar kepada Tuhan. Semua orang yang mengenalnya merasa damai dan senang di dekatnya.

 

Lamaran dari Seorang Raja

 Suatu hari, seorang raja muda dari negeri lain datang melamar Ursula. Tetapi... raja itu belum mengenal Tuhan. Ursula pun berkata dengan lembut,

“Aku ingin setia kepada imanku dan mencintai Tuhan lebih dari segalanya.”

Ayah Ursula ingin ia menikah, tapi Ursula meminta izin,

“Ayah, izinkan aku berziarah selama tiga tahun. Setelah itu aku akan memutuskan.”

Ayahnya akhirnya setuju.

 

Perjalanan Ziarah yang Ajaib

Ursula lalu memulai ziarah suci bersama sepuluh sahabatnya. Setiap sahabat membawa seribu teman lain! Bayangkan, ribuan gadis berbaris sambil berdoa dan bernyanyi dari Inggris menuju Roma.

Di setiap kota yang mereka lewati, orang-orang ikut bernyanyi dan berdoa bersama mereka. Hati Ursula penuh sukacita. Ia merasa Tuhan berjalan bersama mereka.

Ketika mereka tiba di Roma, mereka disambut oleh Paus dan para uskup. Paus bahkan ikut bergabung dalam perjalanan pulang mereka! Betapa bahagianya Ursula dan teman-temannya!

 

Bahaya di Kota Cologne

Namun, ketika mereka sampai di kota Cologne (sekarang Köln, di Jerman), bahaya besar menanti. Kota itu sedang diserang oleh bangsa Hun, pasukan yang terkenal sangat kejam. Pasukan itu menangkap Ursula dan teman-temannya. Mereka memaksa Ursula menikah dengan pemimpin mereka dan meninggalkan imannya.

Tapi Ursula menjawab dengan berani:

“Aku hanya ingin setia kepada Kristus, Tuhanku.”

 Pemimpin bangsa Hun marah besar dan memanah Ursula. Ia pun wafat bersama teman-temannya—mereka menjadi martir, orang-orang yang rela mati demi imannya kepada Tuhan.

 

Kenangan yang Tak Pernah Hilang


Bertahun-tahun kemudian, orang-orang menemukan makam Ursula dan para sahabatnya. Mereka lalu membangun gereja indah di tempat itu. Sekarang gereja itu dikenal sebagai Basilika Santa Ursula di kota Cologne.

Di dalam gereja itu ada sebuah Ruang Emas, tempat tulang-tulang para gadis suci disusun dengan indah sebagai tanda hormat untuk keberanian mereka. 



Dari Kisah Nyata ke Legenda 

Karena kisah ini sangat tua, ada banyak versi berbeda. Beberapa orang mengatakan Ursula memimpin 11 kapal, dan tiap kapal membawa 1.000 gadis.

Dari situlah muncul legenda terkenal tentang “11.000 perawan kudus.”

Mungkin sebenarnya jumlahnya tidak sebanyak itu. Namun, yang penting bukan jumlahnya, tetapi semangat mereka yang berani untuk Tuhan!

 

Inspirasi untuk Dunia

 

Banyak tahun kemudian, seorang perempuan suci bernama Santa Angela Merici mendirikan Tarekat Suster Ursulin pada tahun 1535 di Italia. Ia menamai tarekat itu menurut nama Ursula, karena sangat mengagumi keberaniannya.

Para suster Ursulin memiliki semangat yang sama: mereka mendidik anak-anak, terutama anak-anak perempuan, agar cerdas, beriman, dan berhati baik.

Sekolah-sekolah Santa Ursula sekarang ada di seluruh dunia—termasuk di Indonesia! Murid-muridnya diajak untuk menjadi anak yang berani, lembut hati, dan setia kepada Tuhan, seperti Santa Ursula.

 

Perayaan Santa Ursula

Setiap tanggal 21 Oktober, umat Katolik di seluruh dunia merayakan Pesta Santa Ursula.

Di Filipina, orang-orang membuat prosesi perahu di danau, penuh nyanyian dan tarian.

 Di Spanyol, ada perayaan besar dengan pasar rakyat dan pertunjukan menara manusia yang tinggi dan menakjubkan!

Dari Eropa sampai Asia, nama Ursula dikenang dengan sukacita dan doa.

 

Pesan Santa Ursula

Dari kisah hidupnya, Santa Ursula mengajarkan kita bahwa:

  • Iman dan keberanian lebih berharga daripada tahta atau harta.

  • Setia kepada Tuhan membawa damai sejati.

  • Perempuan pun bisa menjadi pahlawan iman yang tangguh!

 Walaupun kisah hidupnya sudah menjadi legenda, semangatnya tetap nyata di hati banyak orang. Santa Ursula adalah contoh bagi siapa pun yang ingin hidup dengan hati yang murni, setia, dan berani karena Tuhan.

 

Share on:

TikTokInstagram
back to blogs