Santo Fransiskus Assisi
4 Oktober 2025 | 00.00 WIB
Santo Fransiskus dari Assisi lahir pada 1182 di Italia sebagai Yohanes, yang diubah ayahnya menjadi Francesco. Meski kaya, ia merasa kosong dan kembali dari Perang Salib setelah sehari. Ia memilih hidup sederhana, menunjukkan belas kasih kepada penderita kusta, dan menjual milik keluarga untuk membangun gereja. Fransiskus mendirikan ordo biarawan dan dikenal karena kisahnya dengan burung dan serigala Gubbio.
Santo Arnoldus Janssen
15 September 2025 | 00.00 WIB
Santo Arnoldus Janssen: Imam Visioner dari Goch Dari kota kecil Goch, Jerman, Arnoldus Janssen tumbuh dalam doa dan kesederhanaan. Di tengah masa sulit Gereja, ia berani memulai langkah baru dengan menulis, mendirikan rumah misi di Steyl, dan membentuk Serikat Sabda Allah. Dari benih kecil itu lahirlah ribuan misionaris yang diutus ke seluruh dunia. Hidupnya menjadi teladan doa, keberanian, dan kesetiaan pada Sabda Allah.
Santo Andreas Kim Tae-gon
14 September 2025 | 00.00 WIB
Santo Andreas Kim Tae-gon, imam pertama dari Korea, menunjukkan keberanian luar biasa di tengah penganiayaan Dinasti Joseon. Meski masih muda, ia rela menempuh perjalanan jauh demi menjadi imam, kembali ke tanah airnya untuk melayani umat, dan akhirnya mati martir pada usia 25 tahun. Teladannya mengajarkan bahwa kesetiaan kepada Kristus lebih berharga daripada hidup itu sendiri.
Santa Teresa dari Kalkuta
13 September 2025 | 00.00 WIB
Mari kita melayani dengan cinta,” ujar Teresa. Kerja keras dan cintanya terdengar sampai ke seluruh dunia. Tahun 1979, ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian. “Hadiah ini untuk orang miskin, bukan untuk pesta,” katanya dengan rendah hati. Ibu Teresa terus berjalan bersama anak-anak miskin, membangun rumah bagi yang sakit, yatim piatu, dan yang terlantar. “Terima kasih, Ibu Teresa,” ucap seorang anak kecil.
Tjilik Riwut
12 September 2025 | 00.00 WIB
Tjilik Riwut: Pemimpin Jujur, Sahabat Rakyat Sebagai gubernur dua periode, Tjilik Riwut dikenang karena kejujuran, kedekatannya dengan rakyat, dan kecintaannya pada budaya Dayak. Namanya kini hidup di bandara, jalan, hingga patung di titik nol Palangka Raya—sebuah warisan abadi bagi generasi penerus.
Santo Pier Giorgio Michaelangelo Frassati
11 September 2025 | 00.00 WIB
Santo Pier Giorgio Frassati: Doa dan Karya Dikenang sebagai pemuda sederhana yang penuh doa, tawa, dan kasih pada sesama, Pier Giorgio Frassati akhirnya dinyatakan kudus pada 7 September 2025 setelah mukjizat penyembuhan Pastor Achilles diakui. Kini Gereja merayakannya setiap 4 Juli, dengan pesan abadi darinya: “Doa dan Karya.”
romo sandjaja
7 September 2025 | 00.00 WIB
Kardis Sandjaja: Anak Desa yang Dipenuhi Iman Pada 20 Mei 1914, di desa kecil Sedan, lahirlah Richardus Kardis Sandjaja, putra sulung Willem dan Richarda. Sejak kecil dipanggil Kardis, ia tumbuh sederhana namun penuh kasih dan iman—kelak menjadi teladan bagi banyak orang.
Santo Carlo Acutis
5 September 2025 | 00.00 WIB
Carlo Acutis: Iman yang Tegar di Tengah Sakit Di usia muda, Carlo Acutis divonis leukemia ganas pada Oktober 2006. Namun, ia tidak pernah mengeluh. Dengan iman besar, Carlo mempersembahkan penderitaannya untuk Paus dan Gereja, sambil meyakinkan ibunya: kematian hanyalah pintu menuju hidup kekal bersama Yesus.
Santo Yohanes Maria Vianney
4 Agustus 2025 | 00.00 WIB
Santo Yohanes Vianney: Imam yang Setia sampai Akhir Setelah puluhan tahun melayani umat di Ars, Yohanes Vianney wafat dengan tenang pada 4 Agustus 1859 dalam usia 73 tahun. Ribuan orang hadir di pemakamannya, mengenangnya sebagai sahabat dan gembala yang penuh kasih. Pada 1925, ia dinyatakan kudus dan kini dihormati sebagai pelindung para imam paroki di seluruh dunia.
Santo Bonaventura OFM
21 Juli 2025 | 00.00 WIB
Santo Bonaventura: Pemimpin Penuh Kasih Sejak tahun 1257, Bonaventura memimpin Ordo Fransiskan dengan kebijaksanaan dan kerendahan hati. Selama 18 tahun, ia menata aturan hidup biara, mendengarkan para saudara, dan bahkan ikut serta dalam pekerjaan sederhana—teladan kepemimpinan yang lahir dari kasih.
Santa Cornelia, Sang Penolong dan Pemberani
19 Juli 2025 | 00.00 WIB
Santa Cornelia: Martir yang Setia Cornelia wafat sebagai martir karena imannya, dan kini berbahagia bersama Yesus di surga. Ia menjadi teladan keberanian dan kebaikan hati, serta terus mendoakan kita agar setia pada Tuhan.