Santo Victor dari Marseille
27 Juli 2025 | 13.46 WIB
Dulu, di kota Marseille, Prancis, hiduplah seorang prajurit Romawi bernama Victor. Ia adalah perwira dalam pasukan kerajaan. Victor terkenal berani dan selalu menolong teman-temannya. Tapi, yang paling penting, Victor sangat mencintai Yesus dan tidak pernah malu mengakui imannya.
Pada waktu itu, kaisar Romawi tidak suka kepada orang-orang Kristen. Mereka memaksa semua orang untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Jika ada yang menolak, orang itu akan dihukum berat.
Suatu hari, Victor dipanggil ke pengadilan. Hakim menyuruhnya untuk berdoa kepada dewa-dewa Romawi. Tapi Victor berkata dengan tegas, “Aku hanya mau berdoa kepada Tuhan Yesus, Sang Pencipta. Aku tidak akan berdoa kepada dewa-dewa ciptaan manusia.”
Hakim menjadi marah. Ia memerintahkan agar Victor diikat dan dipukul. Namun Victor tetap sabar dan berdoa dalam hatinya.
Beberapa hari kemudian, Victor kembali dibawa ke pengadilan. Hakim menunjukkan altar tempat ia harus mempersembahkan korban. Tapi Victor menolak. Bahkan, ia menendang altar itu karena ia hanya mau menyembah Tuhan.
Karena sangat marah, hakim memotong kaki Victor dan menghukumnya sampai mati. Walaupun sakit, Victor tetap percaya kepada Yesus sampai akhir hidupnya. Ia meninggal sebagai martir, yaitu orang yang rela mati karena imannya kepada Tuhan.
Setelah Victor wafat, orang-orang Kristen di Marseille menyembunyikan jenazahnya di bukit. Mereka sangat menghormati Victor yang setia kepada Tuhan. Di tempat itu, kemudian dibangun sebuah biara yang dinamai Biara Saint-Victor. Sampai sekarang, biara itu menjadi tempat doa dan ziarah bagi banyak orang.